Banyak orang setuju bahwa penting memiliki asuransi kesehatan agar risiko finansial akibat sakit dapat dikelola dengan baik. Kebutuhan akan asuransi kesehatan tidak dapat dihindari seperti halnya kebutuhan pokok lainnya.
Namun, banyak orang yang masih bingung dalam memilih asuransi kesehatan yang tepat untuk menunjang kebutuhannya. Apakah Anda mengalami hal yang sama?
Di pasar saat ini, ada banyak jenis produk asuransi kesehatan yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Ada yang murni asuransi kesehatan, ada pula yang dilengkapi dengan fitur investasi.
Ada jenis asuransi kesehatan kompensasi harian, dan beberapa memiliki skema rumah sakit khusus. Memilih asuransi kesehatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan akan membuat manfaat asuransi Anda menjadi lebih baik. Bagaimana langkah mudah memilih asuransi kesehatan yang tepat sesuai kebutuhan? Yuk, simak 5 langkah mudah berikut ini:
1. Memahami kebutuhan
Sebelum Anda memutuskan untuk membeli produk asuransi kesehatan, penting untuk memahami terlebih dahulu asuransi kesehatan apa yang Anda butuhkan. Perhatikan riwayat kesehatan keluarga Anda, apakah ada riwayat kesehatan yang serius? Hal ini untuk menentukan pertanggungan atau pertanggungan asuransi kesehatan yang Anda butuhkan.
Begitu juga dengan kebiasaan bepergian. Jika Anda termasuk orang yang cukup aktif bepergian ke berbagai tempat, termasuk ke luar negeri, penting untuk mendapatkan asuransi kesehatan dengan jaringan provider (rumah sakit) yang luas. Di sisi lain, jika Anda jarang bepergian ke luar negeri, asuransi kesehatan dengan cakupan lokal mungkin sudah cukup.
2. Periksa ketersediaan asuransi saat ini
Jika Anda terdaftar sebagai karyawan suatu perusahaan, tempat Anda bekerja biasanya memberikan tunjangan kesehatan berupa asuransi kesehatan. Oleh karena itu, sebelum membeli asuransi kesehatan sendiri, sebaiknya teliti terlebih dahulu jenis tunjangan kesehatan yang ditawarkan kantor tersebut.
Beberapa perusahaan menawarkan tunjangan kesehatan yang sangat lengkap kepada karyawannya bahkan keluarganya. Mulai dari santunan rawat jalan, perawatan gigi hingga rawat inap dan persalinan.
Bentuknya bisa berupa cashless atau reimbursed health insurance. Biasanya, semakin tinggi peringkat karyawan, semakin tinggi batasan tunjangan kesehatan.
Namun, ada juga perusahaan yang menawarkan tunjangan kesehatan berupa batas anggaran tahunan. Sebagai contoh, karyawan menengah menikmati maksimal Rp 10 juta per tahun yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan kesehatan, bahkan untuk keluarganya juga.
Caranya biasanya reimbursement. Di sisi lain, hampir setiap karyawan perusahaan juga diikutsertakan dalam BPJS Kesehatan yang juga memberikan manfaat pelayanan kesehatan dasar.
Tidak sia-sia, jika saat ini Anda memiliki tunjangan kesehatan dari tempat kerja Anda, sesuaikan asuransi kesehatan yang ingin Anda beli dengan asuransi Anda saat ini. Contoh mudahnya, saat ini Anda mungkin sudah memiliki asuransi kesehatan dari kantor berjenis hospital benefit. Asuransi kesehatan rumah sakit memberikan perlindungan berupa manfaat penggantian biaya pengobatan sesuai dengan pertanggungan yang diatur dalam polis. Biasanya terdiri dari tunjangan rawat inap, tunjangan unit perawatan intensif (ICU), tunjangan kunjungan dokter, dll. Dimana masing-masing fitur umumnya memiliki cap (cap internal) atau cap tahunan (annual cap).
Oleh karena itu, jika ingin melengkapi tunjangan kesehatan kantor dengan asuransi pribadi, sebaiknya pilih asuransi kesehatan dengan jenis santunan harian (cash plan). Dengan cara ini, asuransi kesehatan kantor dapat digunakan untuk menutupi biaya pengobatan, sedangkan asuransi kesehatan tunai dapat digunakan sebagai pengganti penghasilan yang hilang saat Anda sakit. Pastikan juga asuransi kesehatan yang Anda beli dapat digunakan dengan asuransi lain (koordinasi manfaat).
Bagi mereka yang saat ini terdaftar sebagai wiraswasta atau wiraswasta, sebaiknya meningkatkan dan melengkapi BPJS Kesehatan dengan asuransi kesehatan komersial yang dapat digabungkan dengan manfaat perlindungan dari BPJS Kesehatan.
3. Alokasi anggaran
Untuk mendapatkan manfaat perlindungan asuransi, Anda perlu menyiapkan bekal anggaran untuk pembayaran premi asuransi. Besarnya premi asuransi tergantung dari nilai pertanggungan yang diberikan, usia klien atau tertanggung, riwayat kesehatan tertanggung, dan jangka waktu perlindungan.
Komentar
Posting Komentar