DAMPAK PANDEMI
Sejak merebaknya covid 19 di akhir Maret tahun 2020, tak bisa dipungkiri bahwa atmosfer bisnis mulai suram. Dampak terparah tentu saja diderita oleh pelaku bisnis di bidang transportasi, wisata, hotel, dan juga kuliner.
Puluhan bahkan ratusan sektor perdagangan terpukul bahkan
ada juga yang sampai nyungsep, pingsan dan tak bangun-bangun. Apalagi mulai
tahun 2021 ini grafik penderita covid 19 di Indonesia kian menanjak dan belum
menunjukkan tren menurun.
Walaupun begitu ada sektor bisnis yang diuntungkan dari
adanya pandemi covid 19 ini terutamanya sektor kesehatan. Produk-produk seperti
suplemen, vitamin, obat-obatan, peralatan medis, dan turunannya mendadak
mereguk keuntungan yang signifikan. Lantas ide bisnis apa yang masih bisa
bertahan di tengah badai pandemi covid 19 ini?
Delivery produk pangan
Makanan, ya... bagaimanapun hebohnya covid 19, tentu saja
setiap orang masih butuh makan. Dengan adanya aturan sosial distancing maka
solusi yang masuk akal adalah dengan delivery produk makanan.
Beberapa resto dan fast food sudah jauh-jauh hari melakukan
sistem ini dan sekarang trendnya justru malah merangkak naik. Alasannya, banyak
orang yang semula jajan di warung ataupun resto sekarang beralih ke work from
home. Dan bisa ditebak, mereka malas masak. Manfaatkan saja go foodnya gojek,
atau grab foodnya grab.
Jadi bagi kamu yang punya keahlian masak, jangan kuatir. Justri
sekarang ini adalah peluang yang sangat bagus untuk memulai usaha kuliner dari
rumah. Bukan tidak mungkin kamu nantinya akan memiliki brand sendiri.
Bisnis jamu-jamuan
Salah satu aspek bisnis yang turut menjadi primadona
sekarang ini adalah bisnis jamu-jamuan. Produk kearifan lokal ini kembali naik
daun seiring merebaknya badai covid 19 di berbagai daerah. Hal ini wajar,
karena jejamuan tersebut dipercaya dapat meningkatkan sistem imun tubuh dari
serangan berbagai macam penyakit.
Tengok saja para penjual di marketplace terkait bahan jamu
ataupun jamu jadi. Keuntungan mereka melonjak berkali-kali lipat semenjak ada
covid 19. Contoh real, sempat kita ketahui naiknya harga jahe merah yang
mendadak melonjak tinggi di awal pandemi.
Kosmetik dan skincare tetap berjaya
Ditengah pandemi covid 19, konsumsi produk kosmetik dan
skincare justru naik. Barangkali karena anjuran di rumah saja membuat
orang-orang lebih merawat diri.
Tengok saja produk skincare lokal seperti wardah dan SR12
herbal. Mereka malah semakin melebarkan sayap bisnisnya. Untuk kamu yang ingin
mencoba bisnis skincare, bisa menjadi salah satu membernya. Cara gabung di SR12
bisa dimulai dari reseller, pun demikian di brand seperti wardah.
Jasa marketing dan pembuatan website
Ujung tombak dari sebuah bisnis adalah promosi. Mungkin ini
satu-satunya alasan mengapa jasa marketing dan pembuatan website menjadi
prospektif di tengah pandemi.
Bisnis-bisnis baru tentu butuh promosi dan iklan. Semua yang
semula offline sekarang mulai beralih ke online dan tentu saja cara beriklan
dan promosi menjadi berbeda. Di tengah persaingan yang padat di bisnis online
maka jasa marketing sangat dibutuhkan.
Kamu yang memiliki ratusan ribu atau bahkan jutaan follower
dapat memanfaatkannya menjadi jasa endorse. Pun demikian kamu yang memiliki
keahlian di bidang pembuatan webset ataupun SEO dapat memanfaatkan peluang ini.
Komentar
Posting Komentar