Grab dan Gojek awalnya merupakan 2 platform transportasi online. Gojek beberapa lebih dahulu berdiri sebelum Grab. Sebenarnya juga pernah muncul pesaing lain, yaitu Uber. Namun tampaknya Uber kalah bersaing, sehingga kini tidak terdengar kabarnya lagi.
Karena saking ketatnya persaingan antara Grab dan Gojek, sehingga keduanya sama-sama berlomba untuk menciptakan layanan baru.
Jika sebelumnya mereka hanya fokus pas layanan jasa transportasi online berupa sepeda motor (membawa orang), maka makin ke sini jenis layanannya semakin bervariasi saja.
Mulai berkembang dalam bentuk jasa taksi online (Grab-car dan Go-car). Kemudian untuk jenis jasa kendaraan barang diberi nama Grab-box dan Go-box).
Inovasi layanannya terus berkembang pesat. Dalam perkembangannya, kedua platform transportasi online ini juga sama-sama bekerja sama dengan platform e-commerce. Kemudian mereka juga menciptakan layanan kerjasama dengan pengusaha kuliner. Maka lahirlah yang namanya Grab Food (milik Grab), dan Go Food (milik Gojek).
Kedua layanan milik Grab tersebut adalah:
Ini bisa dikatakan layanan pertama dan yang utama dimiliki Grab. Grab Driver ini terbagi menjadi 2 tipe utama, yaitu Grabbike (motor), dan GrabCar (mobil).
Sejak Grab makin terus berevolusi dan bekerja sama dengan e-commerce dan pengusaha kuliner, lahirlah layanan armada baru Grabbike express dan Grab Food.
Untuk Grabbike express adalah layanan untuk mengantarkan barang dengan cepat. Sedangkan Grab Food khusus untuk mengantarkan makanan. Anda bisa mendapatkan fakta menarik tentang Grab Food di sumber referensi yang saya cantumkan.
Semua layanan Grab Driver milik Grab diatas tampaknya berkembang dengan sangat pesat. Anda bisa melihat dengan banyaknya orang yang menggunakan jasa layanan milik Grab ini, baik di online, maupun offline. Di online anda bisa melihat bahwa begitu banyak orang yang memilih layanan grab ekspress untuk mengantarkan barang dengan cepat.
Sedangkan di dunia offline bisa anda lihat betapa banyak kerumunan driver Grabbike yang sedang menunggu penumpang di kawasan strategis seperti sekolahan dan kampus.
Semua fakta diatas membuktikan bahwa Grab memang merupakan saingan terberat Gojek untuk saat ini. Nah apakah Anda tertarik untuk mendaftar menjadi anggota Grab Driver? Anda bisa mempelajari cara daftar Grab Driver di sumber referensi yang saya berikan.
Ini juga jenis layanan baru hasil dari inovasi dan revolusi gagasan platform Grab.
Grab Food sengaja diciptakan untuk mengimbangi dan mengimbangi layanan yang sama milik pesaing terberatnya. Apa itu? Ya apalagi kalau bukan Go Food miliknya Gojek.
Grab Food ini bekerja sama dengan para pengusaha kuliner agar jangkauan dan segmen pasar mereka bisa menjadi lebih luas. Jadi para pengusaha kuliner itu jadi diuntungkan karena semakin memudahkan para pelanggannya untuk berbelanja.
Di sisi lain pihak Grab juga mendapatkan keuntungan. Karena ketika ada pengusaha kuliner yang bekerja dengan layanan Grab Food, maka pihak Grab akan mengambil keuntungan 10% dari harga per porsi produk kuliner tersebut.
Jadi jika misal harga seporsi sate Padang adalah Rp. 20.000, maka harga banderol yang tertera di aplikasi Grab Food adalah Rp. 22.000 rupiah. Nah pihak Grab mendapatkan keuntungan Rp. 2000 dari tiap porsi sate Padang yang terjual.
Pada layanan Grab Food ini sudah pasti akan ada kaitannya dengan layanan Grab Driver. Karena tiap produk kuliner itu tentunya akan diantarkan oleh Grabbike Doong, masa iya dianterin sama Go-Jek. 😄 Nah jadi dari keduanya layanan ini, baik Grabbike maupun Go Food, pihak Grab sama-sama diuntungkan sekaligus.
Sehingga ini termasuk strategi bisnis yang inovatif dan revolusioner bukan? 😊
Well, mungkin ada diantara Anda yang punya bisnis kuliner dan ingin bergabung dengan Go Food? Anda bisa mempelajari secara detail cara daftar Grab Food di link referensi yang saya tautkan ini.
Semoga usaha kuliner Anda jadi makin laris manis ya.
Demikianlah artikel singkat tentang 2 layanan milik Grab yang menjadi saingan terberat Gojek.
Salam.
Karena saking ketatnya persaingan antara Grab dan Gojek, sehingga keduanya sama-sama berlomba untuk menciptakan layanan baru.
Jika sebelumnya mereka hanya fokus pas layanan jasa transportasi online berupa sepeda motor (membawa orang), maka makin ke sini jenis layanannya semakin bervariasi saja.
Mulai berkembang dalam bentuk jasa taksi online (Grab-car dan Go-car). Kemudian untuk jenis jasa kendaraan barang diberi nama Grab-box dan Go-box).
Inovasi layanannya terus berkembang pesat. Dalam perkembangannya, kedua platform transportasi online ini juga sama-sama bekerja sama dengan platform e-commerce. Kemudian mereka juga menciptakan layanan kerjasama dengan pengusaha kuliner. Maka lahirlah yang namanya Grab Food (milik Grab), dan Go Food (milik Gojek).
Nah pada artikel ini saya akan mengulas 2 layanan jasa milik Grab yang cukup pesat perkembangannya dan menjadi saingan berat platform Gojek.
Kedua layanan milik Grab tersebut adalah:
1. Grab Driver.
Ini bisa dikatakan layanan pertama dan yang utama dimiliki Grab. Grab Driver ini terbagi menjadi 2 tipe utama, yaitu Grabbike (motor), dan GrabCar (mobil).
Sejak Grab makin terus berevolusi dan bekerja sama dengan e-commerce dan pengusaha kuliner, lahirlah layanan armada baru Grabbike express dan Grab Food.
Untuk Grabbike express adalah layanan untuk mengantarkan barang dengan cepat. Sedangkan Grab Food khusus untuk mengantarkan makanan. Anda bisa mendapatkan fakta menarik tentang Grab Food di sumber referensi yang saya cantumkan.
Semua layanan Grab Driver milik Grab diatas tampaknya berkembang dengan sangat pesat. Anda bisa melihat dengan banyaknya orang yang menggunakan jasa layanan milik Grab ini, baik di online, maupun offline. Di online anda bisa melihat bahwa begitu banyak orang yang memilih layanan grab ekspress untuk mengantarkan barang dengan cepat.
Sedangkan di dunia offline bisa anda lihat betapa banyak kerumunan driver Grabbike yang sedang menunggu penumpang di kawasan strategis seperti sekolahan dan kampus.
Semua fakta diatas membuktikan bahwa Grab memang merupakan saingan terberat Gojek untuk saat ini. Nah apakah Anda tertarik untuk mendaftar menjadi anggota Grab Driver? Anda bisa mempelajari cara daftar Grab Driver di sumber referensi yang saya berikan.
2. Grab Food.
Ini juga jenis layanan baru hasil dari inovasi dan revolusi gagasan platform Grab.
Grab Food sengaja diciptakan untuk mengimbangi dan mengimbangi layanan yang sama milik pesaing terberatnya. Apa itu? Ya apalagi kalau bukan Go Food miliknya Gojek.
Grab Food ini bekerja sama dengan para pengusaha kuliner agar jangkauan dan segmen pasar mereka bisa menjadi lebih luas. Jadi para pengusaha kuliner itu jadi diuntungkan karena semakin memudahkan para pelanggannya untuk berbelanja.
Di sisi lain pihak Grab juga mendapatkan keuntungan. Karena ketika ada pengusaha kuliner yang bekerja dengan layanan Grab Food, maka pihak Grab akan mengambil keuntungan 10% dari harga per porsi produk kuliner tersebut.
Jadi jika misal harga seporsi sate Padang adalah Rp. 20.000, maka harga banderol yang tertera di aplikasi Grab Food adalah Rp. 22.000 rupiah. Nah pihak Grab mendapatkan keuntungan Rp. 2000 dari tiap porsi sate Padang yang terjual.
Pada layanan Grab Food ini sudah pasti akan ada kaitannya dengan layanan Grab Driver. Karena tiap produk kuliner itu tentunya akan diantarkan oleh Grabbike Doong, masa iya dianterin sama Go-Jek. 😄 Nah jadi dari keduanya layanan ini, baik Grabbike maupun Go Food, pihak Grab sama-sama diuntungkan sekaligus.
Sehingga ini termasuk strategi bisnis yang inovatif dan revolusioner bukan? 😊
Well, mungkin ada diantara Anda yang punya bisnis kuliner dan ingin bergabung dengan Go Food? Anda bisa mempelajari secara detail cara daftar Grab Food di link referensi yang saya tautkan ini.
Semoga usaha kuliner Anda jadi makin laris manis ya.
Demikianlah artikel singkat tentang 2 layanan milik Grab yang menjadi saingan terberat Gojek.
Salam.
Komentar
Posting Komentar