Langsung ke konten utama

Microsoft Office 2019: Edisi Office yang Tidak Begitu Impresif

Microsoft Office 2019: Edisi Office yang Tidak Begitu Impresif


Jika Anda pengguna dan bahkan fan setia Microsoft Office, maka upgrading ke software terbaru merupakan rutinitas yang wajib dilakukan. Microsoft Office terbaru, Office 2019 sudah dirilis sejak September 2018 silam. Banyak yang mempertanyakan apa saja fitur baru yang tersedia, kepantasan untuk dibeli, dan kenapa edisi baru dari Microsoft Office ini tampak tidak se-hype atau seheboh edisi sebelumnya ketika dirilis untuk pertama kali. Jika anda tertarik untuk mencoba versi Full Version, silahkan anda bisa Download Microsoft Office 2019 Full Version Gratis.

Peningkatan yang Tidak Signifikan

Office 2019 dilengkapi dengan beberapa fitur baru. Berikut adalah beberapa fitur baru Microsoft Office 2019.
  • Translator. Anda tidak lagi membutuhkan penerjemah eksternal untuk menerjemahkan dokumen/teks.
  • LaTex Equation. LaTex Equation akan menjadi solusi bagi Anda yang kerap bergelut dengan rumus-rumus sains atau matematika.
  • New Chart Design. Chart pada Office 2019 tampak lebih segar, bervariasi, dan lebih terlihat kreatif.
  • Zoom. Fitur baru pada power point ini membuat slide presentasi tampil lebih menarik dan interaktif.
Baca Juga: LiveSketch Menjadi Fitur Andalan CorelDRAW 2017

Ketika dirilis, Office 2019 sudah berada di bawah bayang-bayang Office 365. Office 365 merupakan layanan Office berlangganan yang menyediakan banyak aplikasi Office (Word, Excel, dll). Anda bisa menggunakan Office 365 sesuai dengan batas waktu dan kehendak. Yang sebenarnya dipermasalahkan adalah fitur baru pada Office 2019 ternyata beberapa sudah disediakan di layanan update Office 365.

Tentu saja, hal tersebut membuat Office 2019 ini menjadi kurang relevan. Seharusnya, Office 2019 dilengkapi berbagai macam fitur baru yang benar-benar baru. Wajar saja jika Office 2019 tidak mendapatkan respons yang meriah atau antusias ketika dirilis. Tampaknya, hal tersebut juga sudah diantisipasi Microsoft. Microsoft terlihat lebih memberikan perhatian pada Office 365 yang mungkin akan menjadi pengganti Office rilisan mandiri.

Tidak Perlu Migrasi

Pengguna Office 2016 dan berniat migrasi ke Office 2019? Jika ya, mungkin Anda tidak perlu melakukannya. Memang terdapat beberapa peningkatan. Sayangnya, peningkatan tersebut tidak begitu signifikan. Jika diibaratkan Office 2019 itu ibarat ganti kulit saja, isinya relatif sama. Terlebih Anda harus merogoh kocek yang tidak sedikit untuk mendapatkan Office 2019. Sebaiknya, migrasi tersebut tidak dilakukan.
Baca Juga: Review CCleaner Free dari Pengguna Komputer Biasa

Komentar